Selasa, 02 Juli 2013

Pukul satu siang, aku terlelap, entah siang itu lelah karena apa, padahal tidak ada yang aku kerjakan. tiba-tiba ponselku berdering, ada telfon dari nomor yang tidak kukenal. aku dibangunkan oleh mama, setelahnya aku ambil ponselku, kudapati ada dua pesan, ternyata salah satunya adalah kabar dari sahabatku, Oji yang menggunakan nomor baru.

Akhirnya aku balas telfon dan menanyakan ada apa sebenarnya. karena sebelumnya kami memang ingin bertemu, sekadar berbagi cerita tentang kesibukan di kampus dan ingin mempersiapkan beberapa agenda bersama saat Ramadhan nanti. namun kabar yang diberikan Oji ternyata bukan itu, Bapak Dono Harimukti, Bapak Komite SMAN 14 yang dulu membimbing kami di osis, wafat.

Sedikit berbagi kenangan bersama Pak Dono, begitu kami biasa memanggil beliau. Almarhum adalah sosok yang sangat care, mengayomi, asik diajak diskusi, tidak sungkan berbagi dengan aku dan kawan-kawan osis yang pengetahuan organisasinya minim sekali kala itu.

Masih erat sekali dipikiranku dan oji, Pak Dono pernah meluangkan waktunya di hari kerja hanya untuk mengajarkan kami tentang proposal sponsorship. suatu pelajaran yang bahkan masih bermanfaat sampai saat ini. waktu itu beliau mengajarkan tentang konsep hingga hal-hal teknis yang detail.

Tentang konsep proposal, beliau memberikan pelajaran bahwa proposal sponsorhip haruslah elegan, mudah dipahami, berisi dan kemasan yang unik. beliau menunjukkan beberapa contoh proposal yang ia miliki. salah satu yang unik adalah yang berbentuk kalender meja. beliau benar-benar membuka wawasan kami, dibawakan proposal dengan anggaran milyaran rupiah, kami benar-benar merasa kecil, namun beliau tetap membangun kepercayaan pada kami bahwa kami bisa membawa acara ini sukses.

Tentang hal-hal teknis, kami diajarkan dari cara menelfon perusahaan, membuat janji, menyerahkan proposal, melakukan presentasi, membuat kesepakatan kerjasama, sampai memberikan bukti pertanggungjawaban. dihari itu kami diajarkan dan kami benar-benar merasa mendapatkan sesuatu yang berharga.

Di rapat rutin komite sekolah dengan kesiswaan dan osis, beliau pun rajin memberi masukan pada osis dan mpk. aku merasa beruntung sekali, dididik oleh orang-orang luar biasa seperti Pak Dono.

Dirumah duka tadi, kami bertemu juga dengan guru-guru 14, ada Pak Carsum, Pak Dedi, Pak Lilik, Pak Faqih, Pak Koko, Pak Sofyan, Bu Farma, Bu Fauro, Bu Yuniar. tak lama kemudian, datang Pak Yoyok dan Pak Willy yang masih menjabat sebagai komite 14.

Seperti akan berkumpul kembali, membahas anggaran kesiswaan sebulan kedepan, mengumpulkan LPJ bulan kemarin, memberikan SPPD bulan depan, dan melaporkan keadaan yang terjadi di 14 saat ini. namun kali ini berbeda, sangat berbeda, Pak Yoyok, yang selalu memimpin rapat sekaligus sahabat dari Alm. Pak Dono, berbicara didepan kami dan orang-orang yang datang. beliau memimpin shalat jenazah sore itu. suasana khidmat, diliputi doa dan pengharapan untuk almarhum.

Selamat jalan Pak Dono, terimakasih atas pengalaman berharga yang telah kau bagi bersama kami..

"Allahummagh firlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu anhu.."

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Tweet to me!

Tahukah kamu?

""

Followers

Featured Posts

Copyright © 2013 Mogi Bian Darmawan | Dark Simple Blogger Template Powered by Blogger | Created by Renadel Dapize | Ori. BRS-bt Djogzs | All Rights Reserved