Senin, 22 Juli 2013

"...namun kawan, tahukah kau, sampai hari ini biaya administrasi tahun pertamaku belum juga selesai, aku terus berdoa agar Allah memberikan kemudahan lagi setelah banyaaaak sekali kemudahan-kemudahan yang diberikanNya. aku tetap percaya, tidak ada yang sulit bagi-Nya..."

beberapa hari yang lalu aku menulis tentang ini, dan alhamdulillah, lagi lagi tidak ada yang pantas diucap kecuali "segala puji hanya bagi Allah". kemarin malam, 21 Juli 2013 pukul 19.07 Allah memberikan jawaban atas doaku. haru sekali rasanya...

malam kemarin aku, Mirza, Oji, Adi dan Ary berjalan-jalan ke Pasar Baru, setelah menonton Frouxter Vol.4. wah, menonton pertunjukkan kemarin bikin deg-degan, bukan karena ceritanya, tapi aku lebih mengkhawatirkan kondisi panitianya. secara teknis, aku paham betul bagaimana rasanya "mules dibalik panggung", memikirkan anggaran, komplain penonton, pelatih yang terus 'menekan' dan... banyak lagi pastinya (tidak akan aku bahas panjang lebar disini).

intinya malam itu kita berlima cari makan. dapat tempat di pasar baru, aku lupa nama restorannya apa. ketika makanan sedang dipesan, ponselku berdering, salah seorang kakak sepupuku menelfon. namanya Mbak Evie, nama lengkapnya Nurlyta Hafiyah. Mbak Evie menanyakan tentang beasiswa yang baru saja aku terima. bertanya seputar IPK,  penyelenggara beasiswa tersebut, fasilitas apa saja yang didapat, dan sebagainya. 

dan ternyata kabar itu sampai ke kupingnya, kabar bahwa biaya administrasi tahun pertamaku belum selesai, entah mekanisme apa yang Allah lakukan, aku tidak mengerti, benar-benar tidak mengerti. apakah Mbak Evie membaca tulisan dalam blog ini? entahlah. aku benar-benar merasa ini seperti cerita dalam film atau novel. keajaiban di detik-detik akhir!

Mbak Evie menawarkan diri untuk melunasi biaya yang belum terselesaikan. jumlahnya tidak sedikit kawan, tapi kembali lagi, "tidak ada yang sulit bagi Allah". akhirnya saat-saat ini tiba, saat satu persatu harapan berubah jadi kenyataan. skenario ini indah, teramat indah bahkan.

dan kawan, tahukah kalian? setiap bulan sejak bulan Desember 2012 aku mendapat kiriman uang. dari ujung pulau jawa, Surabaya. kakak sepupuku yang lain senantiasa mengirimi uang ke rekeningku. sederhana yang ku lakukan, hanya membagi artikel yang kudapat, kemudian aku menandai mereka dalam artikel tersebut. sama sekali tidak terpikirkan untuk mendapat kiriman itu. jadi, sudah seharusnya aku mengucap terimakasih banyak kepada Mbak Dyah Fauziah atas dukungannya selama ini...


dari dua posting terakhir ini, mungkin kalian akan bertanya, "kemana orang tua mu, Gi?"
mungkin iklan di tokobagus ini bisa sedikit memberikan jawaban.

"rumah adalah aset terakhir, yang tidak mungkin dikorbankan kecuali dalam kondisi teramat sangat genting."
 
kemudian, jika harus 'terusir' dari rumah yang teramat nyaman ini, apakah aku akan malu? aku katakan dengan yakin, "tidak!". aku yakin bahwa Allah selalu punya rencana yang indah.

jangan berhenti percaya kawan, mungkin banyak hal yang membuat hidup kita seakan "paling susah sedunia". tapi besok lusa, ketika kita mau sedikit saja melihat keluar dan bersyukur, maka kita akan malu. urusan kita ini tidak ada apa-apanya. sungguh tidak ada apa-apanya.

yap, mungkin itulah yang bisa aku bagi pada pagi yang mendung ini. selamat pagi! memang, diantara potongan dua puluh empat jam sehari, pagi adalah waktu yang paling indah.



mohon maaf apabila terdapat hal yang kurang berkenan dalam postingan ini, sungguh aku harus lebih banyak belajar. silahkan jika ingin memberi kritik atau saran. In Syaa Allah akan dijadikan motivasi untuk menulis lebih baik lagi.


الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ 
Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.(QS. 2:147)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Tweet to me!

Tahukah kamu?

""

Followers

Featured Posts

Copyright © 2013 Mogi Bian Darmawan | Dark Simple Blogger Template Powered by Blogger | Created by Renadel Dapize | Ori. BRS-bt Djogzs | All Rights Reserved